Yogyakarta – Program “Bangkit Academy” adalah program yang diselenggarakan Google untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia Informatika dan sertifikasi teknologi. Kurikulum Bangkit menawarkan 3 jalur pembelajaran interdisipliner yaitu: machine learning, mobile development, dan cloud computing. Pada akhir program, peserta akan dilengkapi dengan keahlian teknologi dan soft skill yang dibutuhkan untuk berpindah dari dunia akademis ke tempat kerja dan sukses di perusahaan terkemuka.
Pada tahun 2020, Bangkit ditawarkan sebagai program Kampus Merdeka yang disetujui dan didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Program ini mendaftarkan hingga 3.000 mahasiswa di 3 jalur pembelajaran untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di bidang teknologi sepanjang semester Genap tahun 2021 (grow.google/)
Mujurus Gea dan Reza Fauzi adalah mahasiswa UKRIM dari Prodi Informatika yang mengikuti program ini. Melalui seleksi ketat bersaing dengan lebih dari 40.000 pendaftar lainnya, Mujur dan Reza menjadi dua diantara 3.000 peserta yang diterima. Di akhir program, terdapat 2.250 peserta yang dinyatakan lulus dan Mujur dan Reza menjadi salah duanya. Bahkan, Reza menjadi 10% atau 100 lulusan terbaik dari learning path mobile development. Selain itu, team Mujur dan Reza masuk dalam best 50 capstone project dari 483 team lainnya melalui prototipe aplikasi belajar yang mereka buat.
Gambar Mujurus Gea (kiri) dan Reza Fauzi (kanan)
Sejak 15 Februari 2021 hingga 15 Juli 2021, mereka mengikuti serangkaian program dan selesai dengan prototipe aplikasi belajar yang dinamai “Belajarkuy”. Aplikasi ini dibuat untuk membantu para pelajar SD, SMP, maupun SMA mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan mereka pada mata pelajaran yang tersedia di sekolah, sehingga pelajar dapat menyusun strategi untuk mengatasi kelemahan itu.
Melalui program Bangkit, Mujur dan Reza mengaku mendapat wawasan lebih mengenai dunia yang mereka tekuni saat ini. Selain mempertajam hard skill, mereka juga belajar tentang keterampilan penting yang berguna untuk mengembangkan karir di masa depan, seperti design thinking, kepemimpinan, komunikasi, entrepreneurship dan keterampilan presentasi. Selain itu, serangkaian kegiatan yang disajikan dalam Bahasa Inggris mempertajam keterampilan bahasa mereka. Lulusan dari program ini nantinya akan diberikan kesempatan untuk mengikuti sertifikasi global yang diakui oleh Google dan diundang ke virtual career fair, di mana mereka akan mendapatkan akses ke peluang kerja eksklusif di perusahaan terkemuka di Indonesia. Hal ini tentu akan meningkatkan prospek kerja keduanya.
Pengalaman dari kedua mahasiswa ini diharapkan akan menjadi motivasi bagi mahasiswa UKRIM lainnya agar lebih bersemangat mengembangkan diri baik melalui kegiatan internal kampus juga melalui kegiatan luar kampus. Dan mulai semester gasal 2021/2022 Fakultas Sains dan Komputer telah mengimplementasikan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka sehingga siap menfasilitasi mahasiswa yang aktif di kegiatan luar kampus secara akademik.